Minggu, 11 Agustus 2013

Family Superhero

Pagi semua, cie yang baru bangun matanya belek-an HAHAHAHAHA sama.
Tadi pagi gue terbangun dengan mimpi yang aneh tapi menyenangkan, gue mimpi jadi superhero. Agak aneh sih emang 3 SMA mimpi jadi superhero, cuma udah takdir, daripada gue mimpi basah mulu kan lebih gak normal lagi.

Banyak yang suka jadi superhero, apalagi saat dia masih kanak-kanak. Kita mungkin malah pernah bercita-cita aneh, kayak misalnya kita bercita-cita jadi power ranger, spiderman, dll. Padahal sejatinya kita saat ini sudah jadi superhero. Ya, kita adalah superhero untuk keluarga masing-masing. Baik pria maupun wanita. Sekalipun kita sering dapat masalah dalam keluarga, anggap saja itu proses pendewasaan kita.

Dan sehancur apapun keluarga kita, sesering apapun dapat masalah keluarga, tak bisa dipungkiri kalau harta terbaik di dunia ini bukan emas atau uang atau apapun. Yap, harta itu adalah Keluarga. Jadi, kita harus bisa jadi superhero untuk menjaga "harta" itu. Terutama untuk pria, karena ketika sang ayah beranjak tua, kita otomatis akan jadi penerus ayah sebagai kepala keluarga. Semoga kita menjadi kepala keluarga yang hebat.

Be better is so harder

Susah banget ya jadi orang yang "bener", baru aja lebaran, eh udah bikin rentetan dosa. Fiuh!
Tapi semakin hari gue semakin belajar, sebenarnya manusia itu tidak ada yang benar-benar baik, pasti setiap sisi terang dalam diri manusia, pasti selalu ada sisi gelap yang membayanginya.

Nah, tugas kita adalah memperkuat iman kita agar "sisi terang" kita tidak kalah oleh "sisi gelap" kita. Ya seperti contoh misalnya di anime Bleach, Ichigo. Dia punya "hollow" (dalam hal ini sisi gelap-nya), tapi dia mampu untuk menguasai sisi gelap itu.

Oleh karena itu, ayo kita berusaha memperbaiki diri kita menjadi pribadi yang lebih baik, walaupun itu sangat-sangat sulit. Gue sendiri juga punya sisi gelap, cuma ya itu tadi, kita harus bisa mempertebal iman kita biar gak kalah sama sisi gelap itu.

Dan perubahan yang baik adalah perubahan yang dimulai sejak dini. So, tunggu apalagi?

NB : Mungkin gue cocok jadi motivator kali ya, motivator gadungan hahaha

Kamis, 08 Agustus 2013

Semakin Tua, Semakin Banyak, Semakin Dekat

Hari ini gw seneng banget... bukan, bukan karena gw dibeliin balon warna-warni, tapi karena gw dapet rezeki buat nabung tahun ini. Yah, masih bingung sih bakal ditabung / dipake buat bayar SPP, biar uang bulanan buat bulan depan gak perlu ngeluarin uang lagi buat bayar SPP, jadi gak ribet lagi mau transfer.

Hal yang selanjutnya yang bikin gw seneng... bukan,bukan karena dibeliin es dugan depan sekolah gw,apapula ini... Yang gw seneng adalah "rezeki" tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, masih bingung sih, karena umur yang semakin tua atau apa (walaupun gw tau kalau gw ini bermutu, bermuka tua maksudnya).

Tapi semakin tua umur, maka semakin dekat pula tanggung jawab untuk "memberi" bukan "menerima" lagi, yah semoga gw secepatnya lulus dan mendapat pekerjaan yang layak, aamiin

PS : Umur muda bukan lebih baik dari umur tua. Menganggap diri sendiri selalu masih muda juga tidak baik, ya karena itu berarti kita masih terlalu naif untuk menerima kalau kita ini sudah beranjak dewasa. asik gak kalimat gw ?

Rabu, 07 Agustus 2013

Petasan dan Hari Raya

Gw rada bingung sama orang-orang yang main mercon ketika menjelang hari raya, apa coba hubungannya?

Kan gak mungkin juga bunyi mercon itu ketika dibunyikan berbunyi "Allahu akbar, allahu akbar.." ?
Gw sih sering ngelihat mercon, main mercon, dijadiin mercon.. ehm maksudnya diledakin mercon, tapi ya gw gak pernah ngelaksanain itu ketika bakal hari raya, karena secara tidak langsung hanya mengganggu ketentraman sekitar, apalagi buat kompleks perumahan yang rumahnya rapet-rapet kayak orang lagi naik angkutan kota...

Ya tapi disamping itu gw tetap senang karena selain bermain mercon, ada juga orang yang menyambut hari raya dengan takbiran yang sebenarnya...

Gw? ya gw dirumah aja, kalau gw gak dirumah ntar yang nulis disini siapa?

Hari terakhir...

Hari ini hari terakhir ramadhan tahun ini, yah meskipun gw ngerasa satu bulan ini gw masih butuh banyak perbaikan, gw cuma berharap bisa ketemu dengan ramadhan yang berikutnya, dan gw harap, ramadhan tahun depan masih ada dirimu disini :)

Akhirnya gw cuma mau bilang (atau tepatnya nulis) , Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir batin, Taqabbalallahu minna wa minkum